Dia bilang dia kesal dengan berita itu, tetapi telah memenuhi permintaan untuk menyerahkan rincian rekening banknya.
 |
| Bandar Togel Online |
Dia mengatakan mereka mengatakan kepadanya bahwa seseorang telah mengajukan laporan yang mengklaim kepemilikan tiket yang menang dan bahwa itu telah dicuri.
"Mereka keluarga bagiku," katanya.
Majikan Len, seorang petugas layanan pelanggan berusia 62 tahun, tidak percaya dia melakukan kesalahan.
Dia berencana untuk menyimpan sisa hadiah uang untuk masa depan mereka.
Menanggapi pertanyaan dari The Straits Times, polisi mengkonfirmasi kemarin bahwa sebuah laporan telah diajukan dan "bahwa penyelidikan sedang berlangsung".
Dia menambahkan bahwa polisi telah memintanya untuk pergi ke kantor polisi. Tetapi dia menolak, karena dia yakin dia telah menjawab semua pertanyaan mereka.
Dia tinggal di luar bersama salah satu dari mereka sementara yang lain pergi ke toko. "Ketika mereka keluar, mereka mengatakan video kamera keamanan saya yang membeli tiket telah dihapus," katanya.
Dia juga berniat untuk tetap bekerja untuk majikannya untuk saat ini.
Seorang pelayan yang memenangkan $ 2,3 juta dalam Singapore Sweep menegaskan dia tidak melakukan kesalahan, setelah polisi menerima laporan dari orang lain yang mengklaim bahwa tiket yang menang dicuri.
"Dia telah jujur dengan kami dan dia orang yang sangat baik," tambahnya.
Pada malam yang sama, pelayan itu mengatakan dia mendapat kejutan dalam hidupnya ketika tiketnya memenangkan hadiah lotere pertama, membuatnya menjadi multi-jutawan instan.
Bandar Togel Online
Len mengatakan dia telah membeli sebidang tanah di Filipina dan berencana membangun rumah untuk anak-anaknya.
Sejak itu, mereka telah memanggilnya setidaknya empat kali, menanyakan detail lainnya seperti nomor telepon teman-temannya.
Len (bukan nama sebenarnya) mengatakan kepada The Straits Times bahwa ia membeli tiket Singapore Sweep di socket Tampines Singapore Pools pada bulan Juni, saat dalam perjalanan untuk membantu seorang teman mengirimkan sejumlah uang ke Filipina.
Mereka kemudian membawanya kembali ke kendaraan polisi di mana mereka mengajukan lebih banyak pertanyaan kepadanya.
Len kemudian menawarkan untuk membawa mereka ke toko terdekat di mana dia telah membantu temannya mengirim uang, tetapi petugas mengatakan kepadanya bahwa itu tidak perlu.
Namun bulan lalu, tiga petugas dari divisi kepolisian Ang Mo Kio datang ke level tempat dia bekerja.
Sementara dia masih memiliki kemenangannya, penyelidikan telah membuatnya sangat khawatir. "Saya terus meminta petugas untuk memberi tahu saya siapa yang menuduh saya mencuri tiket, tetapi mereka tidak mau mengatakannya," katanya.
Wanita berusia 44 tahun itu, yang telah bekerja untuk keluarga yang sama di Pasir Ris selama 14 tahun, mengklaim hadiah uang itu, memasukkannya ke rekening banknya di sini dan mentransfer sebagiannya kepada putrinya yang berusia 22 tahun dan 23 tahun.
Dia juga mengatakan kepada polisi di mana dia membeli tiket kemenangan dan menunjukkan kepada mereka kwitansi atas transfer uang yang dia buat. bandar togel online
No comments:
Post a Comment